Viral, ngetren dan juga sudah sebagai icon Kecamatan Ngasem, “Labu Madu” hampir seluruh desa di Kecamatan Ngasem menanam labu madu, disamping mengandung nutrisi dan sumber Vitamin A untuk daging buah labu dan untuk biji dan kulit labu mengandung magnesium, kalium dan seng yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan, baik untuk kekebalan, kekuatan dan kepadatan tulang juga sangat bagus untuk membantu melawan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hari ini (20/2) telah digelar lomba olahan dari Labu madu, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi KWT (Kelompok Wanita Tani) Candra Kirana ke 5 Desa Paron Kecamatan Ngasem, acara dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Yupi Nizam, didampingi Ketua TP PKK Desa Paron tidak tanggung-tanggung juga mendatangkan tim juri yang sudah professional dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri.
Ketua TP PKK Kecamatan Ngasem Yupi Nizam membuka acara lomba olahan labu madu, sebetulnya kegiatan lomba sudah 2 kali digelar di Kecamatan Ngasem, “semuanya sudah baik, tapi dari yang baik Tim Juri akan mencari yang terbaik, jadi bagi yang tidak mendapatkan juara, jangan berkecil hati teruslah berusaha untuk menciptakan menu-menu baru dan bisa dijual di pasaran”, katanya.
Acara penilaian berlangsung dangat ketat semua menampilkan hasil olahan sesuai dengan kemampuan dan juga membuat dewan juri sangat kewalahan apalagi penyajian yang menarik, cipta, karya dan rasa memang sangat berpengaruh dalam penilaian olahan labu, sebagai Ketua Tim Juri Sudibyo dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, dibantu dari Pokja III PKK Kecamatan Ngasem Siti Juwariah dan dari PPL Kecamatan Ngasem Rades.
Mulai dari aneka kue basah, kue kering, minuman, jenang grendol, cendol semuanya dari labu madu memang sangat menggugah selera ingin mencicipi, semua enak-enak dan lezat. Lomba olahan kali ini diikuti sekitar 30 peserta atau KWT di Desa Paron, peran serta dari para wanita utamanya ibu-ibu sangat mendukung untuk Kecamatan Ngasem pantas di sebut icon labu madu.
Untuk mendapatkan hasil yang obyektif para juri saling adu argumentasi dan dari mulai penilaian sampai dengan penjurian membutuhkan waktu sekitar 3 jam, tentu waktu yang cukup lama, saat yang ditunggupun tiba, dak dik duk para peserta semuanya ingin menjadi yang terbaik.
Plt.Camat Ngasem Mohamad Nizam Subekhi, S.Sos, MM bersama dengan Kepala Desa Paron Parwoto, S.Pd juga ikut hadir menyaksikan dan menyerahkan hadiah pemenang lomba olahan labu madu Ngasem.
Saat diwawancarai Plt. Plt.Camat Ngasem Mohamad Nizam Subekhi, S.Sos, MM menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ibu-ibu dengan penuh semangat dan pantang menyerah selalu menyajikan yang terbaik, “saya sangat bangga dan selamat ulang tahun yang ke 5 untuk KWT Candra Kirana Desa Paron, mudah-mudahan kedepannya bisa lebih maju lagi”. Jelas Nizam
Bisa kita acungi jempol para KWT bersama dengan masyarakat mampu menciptakan olehan dari Labu Madu “mereka semua berkreasi dalam menciptakan menu olahan berbahan labu, ini merupakan salah satu wujud kreatifitas dan membantu mengembangkan usaha pertanian khususnya untuk KWT dan kemajuan Kabupaten Kediri,” tambahnya.