Tanah longsor terjadi di dua titik di jalur antar kecamatan di Trenggalek. Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah tertutup total.
Camat Bendungan, Nur Kholiq mengatakan jalur yang longsor berada di jalur utama Trenggalek-Bendungan di Desa Suren Lor. Material longsor setinggi hampir 2 meter menutup seluruh padan jalan sepanjang 10 meter.
“Jadi longsor ini ada dua titik, semuanya di Desa Suren Lor, untuk tebing yang longsor memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter,” kata Nur Kholiq saat dihububgi detikcom, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya, kejadian bencana tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB, setelah wilayah Kecamatan Bendungan terjadi hujan deras selama beberapa jam. Saat ini material longsor masih belum bisa dievakuasi, karena menunggu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek.
“Kami dari muspika serta tim TRC BPBD sudah di lokasi, namun karena jumlah material lumayan banyak. Maka tidak bisa hanya dilakukan secara manual, harus dengan alat berat,” ujarnnya.
Kholiq menjelaskan, untuk akses warga dari kedua arah untuk sementara dialihkan melalui jalur kampung, dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
“Kami sudah komunikasi dengan BPBD maupun Dinas PUPR agar segera didatangkan alat berat ke lokasi bencana, semoga bisa segera dibersihkan dan arus kembali lancar,” imbuhnya.
Nur Kholiq mengakui, beberapa titik di jalur utama antar kecamatan tersebut memiliki tingkat kerawanan longsor yang relatif tinggi, karena banyak terdapat tebing serta jurang. Para pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati apabila melintas pada saat hujan deras maupun setelahnya.