Dhahar 2018 durian Medowo siap digelar, setelah kemarin sukses dengan incip durian Slumbung Desa Mlancu, kini saatnya Desa Medowo membuat konsep acara yang lebih meriah lagi.
Acara yang sudah ditunggu-tunggu oleh para pecinta durian ini sesuai rencana akan berlangsung pada hari Sabtu 24 Pebruari 2018. Kegiatan ini pastinya akan menyedot antusias para pengunjung dari berbagai daerah. Oleh sebab itu panitia, Kamis pagi tadi (22/2) melaksakan rapat pemantapan persiapan di gedung serbaguna desa Medowo.
Rapat tersebut melibatkan seluruh instansi terkait mulai dari dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Satpol PP, Musapika Kec. Kandangan serta perangkat desa Medowo. Dengan melibatkan seluruh instansi Pemerintah diharapkan kegiatan ini akan sukses, aman dan lancar.
Disampaikan oleh Sujarwo Kepala Desa Medowo, “konsep acaranya berbeda dengan Dhahar durian medowo yang pertama lalu. Tahun ini panitia menyiapkan kupon sebanyak 2018 gratis untuk pengunjung untuk ditukar dengan durian”.
Durian ditempatkan di 5 titik yang menyerupai tumpeng. Setiap tumpeng terdapat 400 buah durian yang dijaga oleh panitia yang akan membagikannya. Tidak perlu berjalan, berebut ataupun antri, setelah mendapat durian pengunjung langsung diarahkan ke Stand atau lapak UMKM. Disitu juga menjual durian yang dibagi 3 kelas, untuk kelas A harganya tidak boleh lebih dari Rp. 50.000,-, Kelas B tidak boleh lebih dari Rp. 35.000,- dan kelas C tidak boleh lebih dari Rp. 20.000,-. Semua Durian dijamin layak konsumsi, jika durian yang dibeli dirasa kurang enak bisa ditukar kembali. Kata Sujarwo
Terdapat 22 lapak yang menjual berbagai macam produk UMKM se Kabupaten Kediri utamanya para pelaku UMKM desa Medowo. Dengan melibatkan UMKM secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Disetiap lapak terdapat pula susu segar gratis yang bisa langsung dinikmati.
Setelah puas pengunjung bisa mengunjungi pula wisata-wisata desa Medowo seperti Bukit Gandrung Tanggulasi, Agrowisata Durian, Wisata edukasi Biogas dan Peternakan sapi perah, Air terjun Sumber Jodo, dan sebelum pulang lewat Galengdowo pengunjung dapat menikmati wisata Plengsengan Hill, Sumber Londo serta Lembah Gandrung. Jelasnya
Ditambahkan oleh Sujarwo, Tujuan diadakan acara dhahar Durian ini alah untuk mempekenalkan potensi yang ada di desa Medowo. Selain salah satu sentra buah durian dan Manggis, Medowo Merupakan penghasil Susu Sapi yang perharinya mencapai 12 liter.
Selain itu Medowo juga memiliki wisata terkenal yaitu bukit gandrung tanggulasi. walaupun belum sempurna pengerjaanya pengunjung yang datang sudah lumayan banyak. Semoga dengan acara ini desa Medowo semakin terkenal dan perekonomian masyarakat juga semakin meningkat. terangnya.
