Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan debat publik untuk para calon Bupati (cabup) dan calon Wakil Bupati (cawabup) pada Kamis malam, 24 Oktober. Acara ini berlangsung di IKCC Hotel Insumo, Kota Kediri, dan diikuti oleh dua pasangan calon.
Pasangan nomor urut 1, Deny Widyanarko dan Midawamah, bersaing dengan pasangan nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, dalam pemaparan visi dan misi untuk memimpin Kabupaten Kediri.
Tema dan Sub-Tema Debat Publik
Debat Calon Bupati ini mengangkat dua tema utama yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
- Meningkatkan pelayanan publik serta menyelesaikan permasalahan daerah.
Untuk memperdalam kedua tema tersebut, beberapa sub-tema yang dibahas meliputi:
- Pendidikan
- Kesehatan
- Ekonomi
- Pelayanan administrasi dan kependudukan
- Perizinan usaha
- Penerapan good governance
Harapan KPU Kabupaten Kediri
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan harapannya agar debat publik ini dapat membantu masyarakat mengenali lebih jelas visi dan misi kedua pasangan calon.
“Kami berharap penyampaian visi dan misi dari kedua paslon dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai sosok pemimpin terbaik untuk Kabupaten Kediri. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mantap dalam menentukan pilihan,” ujar Nanang, seperti dikutip dari kubus.id
baca juga :
Panelis Debat Publik
Sesi pertama debat dihadiri oleh empat panelis yang merupakan tokoh akademisi, media, dan peneliti:
- Dr. Taufik Alamin, S.S., M.Si.
- Dr. Kurniawan Muhammad (perwakilan media)
- Dr. Deasy Wulandari, S.E., M.SI, CRA, CMA (Dosen Universitas Jember)
- Muhammad Adnan Maghribbi Sairil Ashar (peneliti)
- Jarot Hermasyah (Dosen Universitas 17 Agustus Surabaya)
Debat publik ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kediri untuk menentukan pilihan terbaik dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.
sumber: kubus.id