Kreco adalah kuliner khas Kediri yang unik dan wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya kreco ini?
Menurut berbagai sumber, kreco adalah makanan tradisional yang terbuat dari keong sawah. Proses pembuatannya melibatkan merebus keong dengan kuah rempah dan menambahkan parutan kelapa untuk rasa yang lebih gurih.
Kreco dapat dinikmati langsung tanpa nasi atau pendamping lainnya. Biasanya, kreco disajikan dengan kuah rebusan rempah. Cara makannya juga khas, yaitu dengan mencungkil daging keong menggunakan tusukan gigi untuk mengeluarkan daging dari cangkangnya. Perlu diingat untuk menghindari kotoran hitam dari keong yang dapat terasa sangat pahit.
Baca juga : Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Dekat Bandara Dhoho Kediri, Cocok untuk Liburan Singkat
Selain direbus, kreco juga sering diolah menjadi sate. Daging keong yang sudah dipisahkan dari cangkangnya ditusuk dan dibakar sebentar, kemudian disajikan dengan bumbu kacang.
Masyarakat Kediri sangat menyukai kuliner kreco ini, dan makanan ini dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Kreco bisa ditemukan dengan mudah di Kediri, baik oleh pedagang yang berkeliling maupun yang mangkal di tempat tertentu. Salah satu lokasi penjual kreco yang terkenal berada di pinggir jalan raya menuju Monumen Simpang Lima Gumul, tepatnya di depan Bulog di Jalan Raya Kediri Pare, Desa Paron, Kabupaten Kediri. Para penjual biasanya menggunakan gerobak warna-warni dan berjualan dari pagi hingga malam.
kreco kuliner khas kediri Harga kreco terjangkau, yaitu Rp. 5000 per plastik berukuran setengah kilogram, sementara sate kreco dihargai Rp. 1000 per tusuk. Jadi, jika Anda berkunjung ke Kediri, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner khas ini yang pasti akan memanjakan lidah Anda.
