Home Gaya Hidup Nasi Penyebab Diabetes? Fakta atau Mitos

Nasi Penyebab Diabetes? Fakta atau Mitos

17
0
SHARE

Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, dan banyak yang menganggap bahwa belum makan nasi berarti belum makan besar. Namun, kebiasaan makan nasi sering dianggap sebagai salah satu penyebab diabetes tipe 2. Benarkah nasi menyebabkan diabetes tipe 2?

Apakah Nasi Penyebab Diabetes?

Nasi tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Diabetes tipe 2 dipicu oleh berbagai faktor seperti genetika, kelebihan berat badan, obesitas, dan gaya hidup yang kurang aktif. Nasi putih memang memiliki indeks glikemik tinggi, berkisar antara 70–83, tergantung pada jenis nasi, cara memasak, dan penyajiannya.

Indeks glikemik mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Dengan indeks glikemik yang tinggi, nasi memang bisa meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan sumber karbohidrat lain, seperti nasi merah yang memiliki indeks glikemik lebih rendah (50). Namun, makan nasi tidak langsung menyebabkan diabetes.

Baca juga : Bahaya Konsumsi Teh Hijau Berlebih: Anemia, Insomnia, hingga Risiko Kesehatan Hati

Yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan mengonsumsi nasi secara berlebihan, terutama jika ditambah makanan tinggi kalori. Hal ini bisa menyebabkan kelebihan berat badan, obesitas, dan resistensi insulin akibat penumpukan lemak di area perut, yang semuanya merupakan faktor utama penyebab diabetes tipe 2.

Berapa banyak konsumsi nasi yang berisiko menyebabkan diabetes?

Mengonsumsi nasi melebihi anjuran asupan karbohidrat harian dapat meningkatkan risiko diabetes. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan karbohidrat harian untuk pria usia 19–29 tahun adalah 430 gram, sedangkan untuk wanita tidak boleh lebih dari 360 gram per hari. Penelitian dalam jurnal Diabetes Care menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi nasi putih lebih dari 437 gram per hari berisiko 1,65 kali lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi kurang dari 200 gram per hari.

Perlu diingat bahwa sumber karbohidrat tidak hanya berasal dari nasi, tetapi juga dari ubi, roti, makanan bertepung, dan kentang. Oleh karena itu, Anda harus memperhitungkan asupan karbohidrat dari berbagai sumber tersebut.

Sumber : Kubus.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here