Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, yang diwakili oleh Executive GM Aji Anom Purwasakti, melakukan inspeksi mendadak di beberapa lokasi di Kota Kediri untuk memantau kondisi pasokan LPG 3 Kg. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Pemerintah Kota Kediri yang diwakili oleh Kabag Perekonomian, Tetuko Erwin Sukarno.
Inspeksi dilakukan di tiga kecamatan dan beberapa restoran. Hasilnya menunjukkan bahwa pangkalan masih menjual LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 16.000, dan pencatatan pembelian menggunakan KTP tetap berjalan. Stok LPG di pangkalan rata-rata aman dengan jumlah sekitar 90 tabung. Restoran juga menggunakan tabung Bright Gas sesuai aturan.
Baca juga : Presiden Jokowi Akan Berkantor di IKN Mulai Hari Ini
Aji Anom menyatakan bahwa stok LPG di Jawa Timur, termasuk Kota Kediri, dalam kondisi aman, dan distribusi dilakukan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Ia mengimbau masyarakat untuk membeli LPG langsung di pangkalan agar mendapatkan harga HET yang terjamin, stok melimpah, dan kualitas terjaga. Tindakan tegas akan diambil jika ada pangkalan yang menjual di atas HET.
Tetuko Erwin Sukarno menambahkan bahwa inspeksi dilakukan untuk memastikan kelancaran rantai pasok LPG dari agen hingga pangkalan. Ia menekankan pentingnya membeli LPG langsung di pangkalan untuk mendapatkan produk berkualitas dan harga yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Pertamina.
Sumber : Kubus.id
