Menurut hasil asesmen BPBD Kabupaten Blitar, bencana angin kencang yang melanda wilayah tersebut telah memengaruhi 12 area, mengakibatkan kerusakan pada 39 Rumah Rusak, satu korban jiwa, dan satu orang terluka. Sebagian besar kerusakan bersifat ringan, namun dua rumah dilaporkan roboh total akibat terjangan angin. Hingga kini, tim BPBD masih melanjutkan upaya pembersihan puing-puing dan bantuan kepada warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, menyebutkan bahwa wilayah terdampak angin kencang meliputi kecamatan Wlingi, Wonodadi, Ponggok, Gandusari, Srengat, dan Udanawu. Korban jiwa bernama Anis Khoirunnisa, warga Dermojayan Srengat, sementara korban luka-luka, Lami, warga Dadaplangu Ponggok, terluka akibat tertimpa puing atap yang rusak.
baca juga : Pohon tumbang Kediri akibat hujan
BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang susulan. Menurut laporan cuaca, kecepatan angin yang meningkat di beberapa daerah dapat meningkatkan risiko kerusakan bangunan dan pohon tumbang. Dalam beberapa waktu mendatang, pemerintah daerah akan mengoordinasikan bantuan dan pemulihan bagi warga terdampak, termasuk perbaikan rumah rusak dan dukungan logistik di posko darurat.
sumber: kubus.id